Senin, 23 Februari 2009

poetry

Terkadang orang tua tidak menyadari bila memberikan kasih sayang yang lebih pada seorang anak, tidak masalah jika anaknya cuma satu tapi kalau sepuluh?, sehingga yang merasakan akibatnya adalah anak yang lain, anak yang merasa dibeda-bedakan merasa dijadikan nomer dua atau mungkin terakhir inilah yang membuat timbulnya kesenjangan yang terjadi antara orang tua dengan anak, ujung-ujungnya anak tidak mau mendengarkan orang tua atau mungkin membantahnya. Peran ibu tiri sangat kental sekali dengan yang namanya membedakan anak tiri dan anak kandung. Kenapa banyak orang yang berpikir sama termasuk calon atau (sudah) menjadi ibu tiri? apa karena media yang membentuk pikiran seperti itu dengan menayangkan berbagai sinetron dengan image negativ disandang oleh peran ibu tiri. Saat seorang wanita sudah memutuskan suatu hubungan untuk dibawa ke jenjang pernikahan, berarti ia juga sudah siap untuk menjadi seorang ibu, dengan seharusnya menyadari tugas dari peran yang diembannya bukanlah untuk membeda-bedakan anak kandung dengan anak tiri tapi semestinya menjadi peran yang sangat dikagumi yaitu menjadi malaikat untuk semua anak-anaknya dengan atau tanpa kata tiri. Peran seorang ibu tidaklah mudah, ibu menentukan kehidupan keluarga yang dijalaninya jika ia bisa menjadi ibu yang baik maka baiklah keluarganya tapi jika ibu tidak baik atau dengan kata lain jahat ataupun mungkin hanya mencintai harta sehingga ia menikah, maka apa jadinya keluarga tersebut. Ibu yang utuh adalah yang kaya jiwanya bukan kaya harta miskin hati. Jadi jangan termakan dengan apa yang digambarkan melalui dongeng-dongeng tentang kekejaman ibu tiri yang banyak diceritakan ke anak-anak hingga ke media perteleviasian di Indonesia yang menayangkan berbagai sinetron dengan figur seorang ibu tiri yang jahat seakan monster pemakan anak atau mungkin rentenir yang suka belanja, bukan hanya membawa dampak buruk pada setiap anak yang menontonnya juga pada setiap wanita, sehingga timbul pemikiran bahwa ia tidak pantas bersikap baik pada anak tiri karena ia tidak keluar dari rahimnya, tidak sedikit kekerasan yang terjadi pada anak dan jika anak tersebut bertanya kenapa? Dengan tegasnya orangtua bisa menjawab “kamu bukan anak kandung saya”. So What?. Harimaupun bisa menyusui anak kucing yang tak dikenalnya.

Ibu bukanlah objek media, tapi ibu adalah anugerah terindah untuk sebuah keluarga. Banyak puisi yang terlontarkan atau hanya tertulis dalam secarik kertas berusaha untuk menuliskan rasa kekaguman hati seorang anak pada ibunya, pada tahun desember 2008 lalu di hari ibu pelajar mahasiswa Yogyakarta memperingati hari ibu dengan membagikan secarik kertas berisikan puisi kepada setiap masyarakat Yogyakarta yang lewat di depan Gedung Agung Yogyakarta, puisi tersebut bertuliskan

Ibu, Kata paling indah dari bibir manusia...
Ibuku, Sebutan paling indah...
Ibu, Satu kata penuh harap dan cinta yang keluar dari kalbu yang dalam...
Ibu, Kau adalah segalanya
Penghibur tatkala duka
Harapan tatkala sengsara
Kekuatan dikala diriku lemah
Ibu, Kau sumber cinta, belaskasih, simpati dan maaf...

Aku yakin tak hanya aku, semua yang membaca puisi ini pun pasti setuju, bahwa Ibu adalah anugerah terindah. Aku mencintaimu Ibu.